Thursday 22 May 2008

Al-Qur'an Itu Dokumen Bernilai (Al-Baqarah: 1-2)

Oleh: Jufri Bulian Ababil


"(1) Alif lam Mim. (2). Itulah kitab (al-Qur'an) yang tidak ada keraguan padanya, menjadi petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa".

Alif Lam Mim adalah huruf-huruf yang menjadi benih-benih informasi dan komunikasi, yang bila teratur sedemikian rupa akan dapat difahami menjadi kata-kata.

Alif Lam Mim, adalah huruf-huruf dalam kata-kata yang menjadi partikel-partikel yang menyusun kalimat (kalam).

Alif Lam Mim adalah kumpulan huruf dalam kata yang ada dalam kalimat yang tersusun menjadi menjadi kumpulan paragraf atau frase.

Dan, Alim Lam Mim adalah huruf-huruf yang tertata secara sempurna dalam paragraf yang berisi konsep ajaran hidup.

Itulah kitab al-Quran. Tiada huruf, maka tiada kata. Tiada kata maka tiada kalimat, tiada kalimat, maka tiada paragraf. tiada paragraf maka tiada konsep pikiran kita. Tiada konsep maka tiada yang dapat dimaknai. Tiada makna maka tiadalah pemahaman.

Alif Lam Mim adalah lambang-lambang yang mengandung makna.

Alif Lam Mim adalah rambu-rambu yang berisi pesan-pesan, perintah-perintah, larangan-larangan.

Alif Lam Mim adalah simbol-simbol yang dapat dibaca, yang disepakati bangsa-bangsa di dunia di sepanjang sejarah kehidupan manusia .

Alim Lam Mim adalah kalam Allah yang dikembangkan dalam bentuk lafazh-lafazh, sebagai Karunia NYA untuk bisa memahami Kalam Nya yang Qadim, yang tidak berlafazh dan tidak bersuara.

Alif Lam Mim adalah tanda-tanda kekuasaan Allah yang dapat dibaca, didengar, dianalisis dan diterjemahkan dalam sikap dan perbuatan.

ALif Lam Mim adalah huruf-huruf yang jumlahnya telah ditakar sesuai menurut jumlah huruf alim, lam dan lam dalam surat Al-baqarah yang seakar dengan 19, sesuai dengan konfigurasi alam semesta.

Dan, Alim Lam Mim itu adalah wahyu yang disampaikan kepada Muhammad SAW, kemudian dihafal, ditulis, dimodifikasi dan kemudian dicetak dalam lembaran-lembaran mushhaf. Itulah al-Quran.

Itulah lembaran-lembaran berisi huruf-huruf yang letak susunan surat-suratnya sudah ditentukan.

Itulah konsep yang tidak perlu lagi diragukan kebenaran aturan yang termaktub di dalamnya.

Itulah dokumen-dokumen pusaka Rasulullah SAW yang didokumentasikan sesuai perkembangan zaman, yang tidak akan sesat selama-lamanya orang yang berpegang teguh dengan isi kandungannya

Itulah kitab yang dahulu pernah ditulis di batu-batu, tulang-tulang unta dan manuskrip-manuskrip.

Dan kini, itulah kertas-kertas hasil cetak dan file-file yang saat ini telah dikembangkan dalam bentuk format CD/ DVD/ Mp3/ WMV bahkan system aplikasi, untuk memudahkan para pecintanya menghafalnya, mendengarkan indahnya tartil para pembacanya dan mencari tafsirnya dari para ulama terdahulu.

Tidak ada satu bentuk keraguan pun yang perlu ditunjukkan terhadap segala konsistensi pesan yang dikandungnya. Sebab, pesan yang tidak konsisten selalu berisi kebohongan.

Tidak ada perubahan dalam hakikat kebenaran yang tersirat dibalik makna ayat-ayatnya. Hal yang meragukan tidak mungkin dapat mendatangkan keyakinan.

Tidak ada kontradiksi dan paradoks tentang yang diajarkannya. Hal yang kontradiktif dan paradoks niscaya menumbuhkan kesangsian.

Tidak ada perbedaan bahasa dalam sumber penafsirannya. Perbedaan bahasa sadur menyadur akan menghilangkan keaslian bahasa ibunya.

Alif Lam Mim itu kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya, sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa. Sebagai aturan pakai bagi orang-orang yang mencari obat penyakit hati dan jiwa. Sebagai penunjuk arah bagi orang-orang yang sedang menjalani kehidupan. Sebagai kompas bagi orang-orang yang mengharungi bahtera dunia. Sebagai pedoman bagi para pengabdi. Sebagai sumber hukum bagi orang-orang yang mengharapkan perlindungan Yang Maha Bijaksana. Sebagai panduan praktis bagi orang-orang yang berkarya untuk kemashlahatan. Sebagai Juklak dan Juknis bagi para aktivis dan pejuang.

Orang-orang taqwa adalah orang-orang pilihan, yang ciri-cirinya banyak disebutkan dalam Al-Quran. Yang secara harfiyah bisa dikatakan, mereka adalah orang yang senantiasa melatih diri menjadi orang-orang yang Ikhlas, yang selalu menjaga hati, lidah dan perbuatan mereka dari kezaliman.

Mereka adalah orang-orang yang terampil mencari karunia Allah, orang-orang yang disiplin mengharapkan Ridho Allah, orang-orang yang terus menerus melakukan perbaikan pada dirinya.

Mereka juga, adalah orang-orang yang tidak pernah berhenti memelihara diri, keluarga dan bangsanya dari siksa Allah, orang-orang yang takut ditinggalkan Allah Yang Maha Pelindung dan tidak lagi dipedulikanNYa, orang-orang yang takut hidupnya sia-sia tidak memberi manfaat bagi manusia yang lain.

Mereka adalah orang-orang pergerakan, yang selalu bergerak mendekatkan diri, lebih dekat dan lebih dekat lagi kepada Allah, dan menjauhkan diri, lebih jauh lagi dan jauh dari Thagut, Setan dan memperturutkan hawanafsu.

Mereka adalah orang-orang yang tidak terkalahkan, karena mereka sangat mengenal diri, karena mereka sangat tegar dan kuat untuk bertahan/ survive, karena mereka sangat halus dan cepat untuk melawan, karena mereka sangat mengenal kekuatan musuh-musuh mereka dan kelemahan mereka sendiri. Bahkan mereka cukup paham kapan harus mengalah dan kapan harus tak peduli, karena mereka adalah orang-orang yang dihilangkan rasa takut dan kecemasan dari diri mereka.

Mereka adalah orang-orang yang special. Karena Al-quran adalah kitab yang spesial, tentu hanya akan dijadikan petunjuk bagi orang-orang yang akan diistimewakan, bukan orang-orang yang akan dihinakan.

No comments:

Post a Comment